masukkan script iklan disini
Namorambe - Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Pemuda Batak Bersatu (PBB) Namorambe.
Dimana salah satu anggota ranting desa Tangkahan Beres Barus menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (19/11/2021).
Mendengar kabar tersebut, sekretaris PAC PBB Namorambe Yandohar Purba langsung menyebarkan kabar duka tersebut ke ranting Se-Namorambe.
Mengusung visi misi 'solidaritas toleransi kerukunan dan gotong royong' ketua PBB PAC Namorambe Maringan Manik mengintruksikan agar semoga anggota PBB Se-Kecamatan Namorambe hadir di rumah duka.
"Slamat malam buat rekan juang kita brangkat ke namorambe tangkahan dimana sudah duluan di panggil tuhan rekan juang kita, mohon kebersamaannya dan kita tunjukkan satu rasa satu jiwa didalam kebersamaan kita," tulis Maringan Manik dalam intruksinya
Pantauan di lokasi, puluhan anggota PBB melayat ke rumah duka, Jumat (19/11/2021) malam.
Keesokan harinya, jenazah dibawa ke balai desa untuk dilangsungkan adat sesuai adat Karo yang berlaku, Sabtu (20/11/2021).
Tidak hanya hadir melayat, PBB hadir membantu keluarga yang berduka hingga pemakaman usai.
Pada Minggu pagi, terlihat ketua ranting PBB Tangkahan Simto Sinaga beserta anggotanya turut hadir di balai desa membantu keluarga duka mempersiapkan makanan menjelang acara adat, Minggu (21/11/2021) pagi.
Usai acara adat, terlihat 7 orang anggota satgas PBB bertugas mengangkat peti jenazah kedalam ambulance yang juga milik PAC PBB Medan Johor.
Saat pemberangkatan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir, terlihat ratusan anggota PBB Se-Kecamatan Namorambe turut mengkawal menuju pemakaman, balai desa pun ramai dengan seragam warna merah milik ormas yang baru berusia 2 tahun itu.
Arman Sinaga sebagai komandan pasukan pengangkat jenazah mengomandoi pasukannya yang terdiri dari 6 orang satgas diarahkan mengangkat jenazah dari tempat ke dalam ambulance dengan arahan semi militer.
"Siap gerak, istirahat tempat grak, lapor ketua, pemberangkatan jenazah rekan juang Beres Barus siap dilaksanakan," lapor Arman kepada Simto Sinaga selaku ketua ranting PBB Tangkahan, yang kemudian 6 petugas satgas mengangkat peti jenazah kedalam ambulance.
Banyak warga yang hadir merasa kaget dengan militansi dan kebersamaan PBB, hal ini diungkapkan salah satu warga bermarga Barus.
"Aku baru tau rupanya begini PBB itu, slama ini hanya dengar dimedsos, salut lihat kebersamaan PBB," ujar Barus yang masih keluarga almarhum.
Pantauan di lokasi pemakaman, ratusan anggota PBB masih ramai mengikuti ibadah yang dipimpin pengurus gereja almarhum.
Usai acara pemakaman barulah semua anggota membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing.
Penulis : Lian
Editor : Admin