-->
  • Jelajahi

    Copyright © Deliserdang News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Berita Polisi

    Karang Taruna Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Pancurbatu Deli Serdang

    Redaksi
    15/03/2024, 14:14 WIB Last Updated 2024-03-15T07:14:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Karang Taruna Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Pancurbatu Deli Serdang (ist)

    Deliserdang News - Ketua Karang Taruna (Katar) Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang menyoroti kasus pelemparan bom molotov ke rumah salah satu wartawan di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

    Charles Bronson Surbakti selaku Ketua Katar Pancur Batu mengaku turut prihatin atas peristiwa pembakaran rumah wartawan inisial LS.

    Peristiwa itu terjadi pada 2 Februari 2020 lalu. Selanjutnya pada 4 Februari 2020 dan pelemparan bom molotov pada 21 Desember 2023.

    "Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa rekan kita LS, seorang wartawan yang berdomisili di Desa Namorih Kecamatan Pancur Batu. Bagaimana pun ketiga kejadian yang menimpa dirinya adalah perbuatan kriminal dan tindak pidana," ujar Charles Bronson Surbakti.

    "Saya dalam hal ini sangat prihatin dan meminta kepada Bapak Kapolda dan Kapolrestabes Medan segera menangkap pelaku dan otak pelaku," tambahnya, Selasa (12/03/2024) sore.

    "Semenjak saya menjabat sebagai Ketua Karang Taruna di Kecamatan Pancur Batu ini, saya turut ikut membantu petugas dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang sejuk, beberapa kali saya membuat kegiatan di antaranya pada saat covid melanda, saya membagikan 10.000 masker," tuturnya.

    "Karang Taruna  juga memberikan bantuan termasuk memberikan bantuan 55 sak semen untuk pembangunan Masjid Jamik di Desa Lama. Karang Taruna juga memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Sukaraya sebesar Rp12 juta," katanya, sembari mengajak semua pihak menggalakkan kegiatan sosial dan keamanan ketertiban di tengah masyarakat.

    "Akan tetapi saya tidak habis pikir jika ada manusia yang ingin mencoba menghilangkan nyawa manusia lainnya. Tentu perbuatan itu dilarang oleh sang pencipta, saya menduga bahwa LS dan keluarganya ingin dibakar pelaku hidup-hidup dengan melemparkan bom molotov ke bawah mobil yang terparkir di rumahnya," ucapnya.

    "Ini sudah tidak bisa dibiarkan begitu saja, ini menandakan bahwa para pelaku dan otak pelaku sangat merasa lebih hebat dari aparat penegak hukum di negara kita ini. Bukitnya, rumahnya dua kali mau dibakar, mobilnya dipecahkan kacanya, namun belum terungkap. Miris juga kita melihat aparat penegak hukum (APH) kita yang sekarang ini. Apakah masih menunggu ada korban jiwa baru ditangkap pelaku dan otak pelakunya," kata Charles merasa heran.

    "Saya sudah dengar dari korban, bagaimana peristiwa semua kejadian tersebut, korban juga menduga bahwa pelaku dan otak pelakunya sama, satu kejadian pembakaran dan pemecahan. Apakah selama 4 tahun ini Polisi tidak tau siapa pelakunya?," ujar Charles yang merasa kecewa dengan pihak APH setempat.

    "Jadi saya pikir semua sudah jelas ada rencana yang diduga ingin membunuh LS, karena kejadian ini sudah berulang. Saya minta kasus ini juga menjadi atensi Bapak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan untuk segera diungkap. Kami juga sebagai masyarakat sangat mendukung sekali agar kasus pembakaran di Kecamatan Pancur Batu dapat terungkap," terangnya.

    "Terlebih di bulan puasa ini, kami sangat berharap pelaku dan otak pelaku dapat ditangkap sebelum bulan puasa berakhir, karena saya juga dapat kabar bahwa korban sangat resah dan ketakutan sampai saat ini, karena khawatir rumahnya akan dibakar ketiga kalinya apabila komplotan pelaku dan otak pelaku masi dibiarkan berkeliaran," jelas Charles.

    Ia juga mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu ada kejadian pengrusakan mobil dump truk dan penganiayaan supir, pelaku kasus itu secepat kilat ditangkap oleh APH.

    "Namun saya heran kasus yang menimpa wartawan LS, kenapa satu pun belum terungkap," kata Ketua Katar Pancur Batu itu.

    "Saya berharap kasus ini dapat diungkap seperti secepat kilat seperti mengungkap pelaku pelemparan dump truk di Kecamatan Pancur Batu baru-baru ini yang viral beberapa waktu yang lalu," ucapnya dengan penuh harap.

    Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kasus tersebut diatensikan ke Polrestabes Medan.

    "Kita atensikan ke Polrestabes Medan ya," katanya.

    Sumber: Bandarmeriahnews
    Penulis berita: Edi Torong
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Baca Juga