Deliserdang News - Ada sebuah jembatan modren penghubung dua kecamatan di kabupaten Deliserdang.
Jembatan ini disebut dengan jembatan merci, adapun penamaan merci yaitu nama dari hunian rumah dan toko yang dibangun oleh PT Bale Dipa Aruna.
Jembatan ini terletak diatas sungai Deli diantara desa Delitua kecamatan Namorambe dan desa Bangun Sari kecamatan Delitua.
Dilansir dari tribunmedan.com jembatan merci atau yang dikenal dengan Merci Bridge diresmikan pada 27 Januari 2019, kala itu bersama-sama diresmikan oleh Pemkab Deliserdang, Pemko Medan, Kapoldasu dan pihak developer.
Nama MERCI sendiri adalah singkatan dari Medan Resort City, sebuah hunian bergaya clasic mirip perumahan Negara Belanda, ditambah lagi dibangunnya sebuah kincir angin raksasa yang seolah-oleh serasa di Belanda bila kita berada dilokasi perumahan tersebut.
Dengan panjang 11 meter dan lebar 6 meter, jembatan ini termasuk jembatan modren dan mewah, ditepi jembatan terdapat lampu dengan gaya clasisic modren apalagi dilengkapi cctv dibagian tepi jembatan.
Bagi warga, lokasi jembatan dan perumahan Merci termasuk tempat wisata, tempat ini sering dikunjungi warga baik dari kota Medan atapun Deliserdang.
Selain itu, jembatan ini juga dinilai sangat bermanfaat bagi arus lalulintas, dimana warga yang ingin menuju padang bulan sekitar dapat melalui jembatan ini sehingga kemacetan di Jl. Brigjen Zein Hamid dapat berkurang.
Walaupun bersifat umum, jembatan ini memiliki waktu buka dan tutup sebab jembatan ini menyatu dengan perumahan MERCI, adapun jam buka dimulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 10 malam ditutup kembali untuk umum, sebagaimana dilansir dari situs medanresortcity.com.
Menurut informasi yang dapat dihimpun, Merci Bridge atau Jembatan Merci diketahui kemudian dibangun murni pihak swasta yaitu PT Bale Dipa Aruna, hal ini juga dikuatkan beberapa keterangan dari informasi yang dihimpun.
Penulis : Dika
Editor : Admin
Sumber : Tribunmedan.com
Poto : Medanresortcity.com
