-->
  • Jelajahi

    Copyright © Deliserdang News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Berita Polisi

    Sambut Bulan Puasa, Massa Generasi Muda DMI Sumut Akan Geruduk Lokasi Judi di Beringin Bila Polisi Tidak Menutup

    Redaksi
    29/03/2022, 23:56 WIB Last Updated 2024-02-21T13:56:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Ustadz Masdar (tengah) Ketua Gema DMI Sumut | Foto: istimewa

    Deliserdang News - Ketua Generasi Muda (Gema) Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Utara Ustadz Masdar Tambusai S.Ag meminta pihak kepolisian agar menutup lokasi perjudian yang berlokasi di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang.


    Pasalnya, lokasi perjudian yang dimaksud telah meresahkan warga sekitar.


    Apalagi katanya, saat ini adalah bulan menjelang bulan Suci Ramadhan, dimana umat Islam akan menjalankan puasa Ramadhan,


    Dari informasi yang berhasil dirangkum Deliserdang News, pihak Gema DMI telah melayangkan surat ke pihak kepolisian terkait lokasi perjudian tersebut.


    Pihak Gema DMI juga akan melakukan gerakan massa dan unjuk rasa bila pihak kepolisian tidak menindaklanjuti surat yang telah dilayangkan agar lokasi perjudian yang dimaksud segera ditutup.


    "Segera tutup lokasi judi di Desa Beringin, yang disinyalir letaknya tak jauh dari Polsek Beringin. Tidak mungkin Kapolsek Beringin tidak mengetahui, apalagi Kapolres Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji terkenal tegas dan tak main-main. Supaya tidak ada cerita Aparat Penegak Hukum (APH) terkesan main mata dalam hal ini, mendukung atau membackup lokasi judi yang terus meresahkan warga, khususnya para istri dan omak-omak", ujar Ketua Gema Dewan Mesjid Indonesia Propinsi Sumut Ustadz Masdar, Selasa (29/3/2021) dikutip dari laman PAB Indonesia.


    Ustadz Masdar menambahkan, dirinya meminta lokasi judi yang menjamur di Kabupaten Deliserdang jangan hanya ditutup pada saat bulan Suci Ramdhan, tapi untuk selamanya.

    Padahal seperti yang diketahui, lapak perjudian Beringin tersebut sudah pernah digaris polisi (Police Line), tapi hingga berita ini diturunkan lapak judi tersebut semakin ramai dikunjungi pemain, meski saat ini pandemi covid-19.


    "Terkesan main kucing-kucingan antara Aparat Penegak Hukum (APH) dan si bandar judi. Warga bukan tak tahu, yang ada makin geram dan akan menyatukan barisan untuk melakukan aksi demo damai guna menutup lokasi judi Beringin. Kami akan menghubungi Kapolres Deliserdang untuk menanggapi keluhan warga sekitar, dengan melayangkan surat keberatan dengan keberadaan judi tersebut pada pihak kepolisian. Nah, jika tak juga ada tindakan polisi kami akan langsung turun menggeruduk lokasi judi tersebut", tegas Masdar.


    Terkait virus Covid-19 varian Omicron, Masdar juga meminta Muspida Kabupaten Deliserdang beserta Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan razia di lokasi judi, tempat maksiat dan portitusi, mengingat bulan Suci Ramadhan dan virus yang tengah meneror seluruh manusia di muka bumi.


    "Virus ini mematikan, tidak bisa dianggap main-main. Jadi kalau ada sekelompok orang berada di lokasi judi atau pun tempat maksiat atau portitusi, artinya memberi peluang penyebaran virus Covid varian Omicron," jelasnya


    "Diminta Bupati dan Kapolda Sumut turun untuk menutup lokasi judi di Beringin, serta tempat maksiat dan portitusi jelang Bulan Suci Ramadhan. Apalagi perkembangan virus yang luar biasa belakangan ini. Harusnya bertindak tegas jangan sampai terjadi lagi warga salah persepsi karena lokasi judi yang buka tutup setelah ada Police Line. Kalau sudah masyarakat yang bicara dan bertindak kita bisa apa?, Karena mereka yang merasa dirugikan dengan keberadaan lapak judi dan tempat maksiat/portitusi tersebut. Gema DMI akan mendukung warga secara bersama, melakukan aksi demo damai untuk menutup lokasi perjudian tersebut", tutupnya.


    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Baca Juga